menjadi mahasiswa pariwisata yang mempunyai penghasilan tambahan

menjadi mahasiswa pariwisata yang taat akan pelajaran dan juga tugas tugasnya adalah kewajiban setiap mahasiswa pariwisata dan tentu semua mahasiswa Unair, sesulit apapun cobaan yang menerpa harus dituntaskan untuk menjadi wisudawan yang lulus tepat waktu, meski ada yang bilang menuntut ilmu itu lebih lama lebih baik tapi tidak lebih baik juga untuk perekonimian keluarga dan juga umur yang semakin berkurang.

Meskipun melelahkan menjadi mahasiswa pariwisata khususnya mahasiswa Unair jurusan Destinasi Pariwisata tidak menyurutkan tekad untuk mencari penghasilan tambahan seperti jualan nasi bungkus beserta aneka minuman yang menyegarkan untuk mahasiswa Unair. 

Selain itu untuk mengisi waktu di akhir pekan mahasiswa pariwisata bisa juga menjadi guide untuk destinasi wisata pendakian gunung yang ada disekitar surabaya. Guide dalam pendakian biasanya bertugas mengarahkan, memberi informasi dan petujuk selama perjalanan. Sedangkan porter bertugas membawa barang atau kebutuhan bersama selama di gunung. Sebagaimana olahraga ekstrem lainnya, kalangan awam mestinya didampingi oleh yang lebih berpengalaman maupun pemandu ketika mendaki demi menekan risiko kecelakaan yang mungkin terjadi. 

Tak sekadar memperoleh penghasilan untuk tambahan biaya hidup di Surabaya dan tambah tambah untuk UKT, mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan di atas juga dapat melatih kamu agar siap saat memasuki dunia kerja setelah lulus nanti. Jangan lupa untuk menabung atau mengalokasikan penghasilan tersebut untuk hal-hal yang penting agar tidak hanya lewat begitu saja.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kampung Hidroponik di Surabaya

Menjelajahi Goa Biru di Maratua di Kalimantan Timur

Mengenal Pulau Maratua, Surganya Para Penyelam