Wisata Medis Menjadi Potensi Besar Saat Pandemi

Peran pariwisata sangat penting dalam perekonomian negara karena menyumbang devisa negara, sarana pembukaan lapangan pekerjaan dan pendapatan daerah. Namun adanya pandemi Covid-19 berdampak pada perubahan jumlah wisatawan sehingga mengalami kerugian besar pada sektor pariwisata. Di sisi lain, seperti yang diberitakan oleh Edukota yang berjudul Potensi Wisata Medis di Masa Pandemi.

Wisata medis merupakan perjalanan yang dilakukan untuk memperoleh pemeriksaan, tindakan medis, atau pemeriksaan lainnya di rumah sakit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Binhan Oguz, Godfrey Gordon, dan Henry H. Cruz mengulas potensi wisata medis di tengah pandemi Covid-19 sangat besar. Diketahui pada tahun 2019 sebelum pandemi, jumlah pasien yang mencari layanan medis ke negara Turki, India, Thailand, Meksiko, dan Republik Dominika mencapai 362.000 hingga 3.000.000 jiwa. Rupanya wisata medis disebut sebagai usaha ekonomi yang berkembang karena memiliki kemampuan untuk menawarkan fasilitas dan perawatan yang sebanding dengan yang ditawarkan oleh institusi medis.

Kondisi wisata medis pasca pandemi diperkirakan lembaga medis terakreditasi melonjak drastis karena pelancong memilih perawatan medis berkualitas tinggi dan memiliki akreditasi terpercaya. Meskipun demikian, wisata medis juga mendapat tantangan berupa perjalanan wisata yang dilakukan oleh orang tua dan orang rentan lainnya. Penelitian menyebut negara Thailand sebagai potensi pemulihan pandemi terkuat diikuti oleh Turki. Sementara Meksiko adalah negara tersudut oleh pandemi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kampung Hidroponik di Surabaya

Tidak Sembarang Orang Bisa Menaklukan Gunung Ini, Simak Selengkapnya!

Mahasiswa Pariwisata UNAIR melakukan Ujian Sekaligus Praktik Kuliah Lapangan